kuat

maafkan saya,
saya tak kuat mana,
tika saya bicara kadang ada airmata,
yang punya sejuta makna.

kadang ingin jerit pada dunia,
saya sudah lemah tak berupaya,
tetapi raga segera berkata
engkau masih punya mereka
yang perlu cinta saya di hatinya

tetapi kenapa saya sering bertemu kecewa
katanya dia juga memilih manusia
tak semua raih bahagia dan suka
tapi saya tetap derita
hingga tenggelam dengan fitnah noda.

maafkan saya,
saya jujur, saya tak kuat mana.